Semua bisa terlihat sempurna di media sosial
apalagi di depan kamera. Ceramah, menjadi motivator, menjadi bijak, apapun itu
yang menurut mereka baik. Tapi sebenarnya apakah mereka sebaik itu? Apakah
benar kehidupan mereka yang sebenarnya seperti yang mereka katakan di depan
umum? We don’t know the truth bro.
Terkadang kita suka terbuai dengan apa yang mereka
lakukan di depan kamera. Kita mudah sekali percaya bahwa mereka memang sempurna
dan terlihat baik. Tapi kita tidak tahu bagaimana kepribadian mereka yang
sebenarnya. Mereka yang terlihat baik bahkan terlampau baik seolah-olah tidak
ada kecacatan dalam diri mereka adalah orang-orang yang hanya bermain drama.
Tanpa menunjukkan kekurangannya sendiri dan suka menggurui orang lain dalam
setiap hal. Mereka mungkin tak lebih baik dari pada kita.
Banyak berbicara dengan tujuan ingin mendapatkan
pengakuan dari orang lain. Bersikap seolah-olah menjadi yang paling sempurna
atau pencitraan yang sebenarnya mereka hanyalah sampah. Tidak semua orang
seperti itu tapi memang banyak yang memiliki tujuan seperti itu. Salah? Tidak,
semua berhak melakukan hal sampah seperti itu, yang sebenarnya sampah adalah
kalian sendiri yang mudah percaya dan memuja orang yang selalu terlihat baik
tanpa mengetahui kehidupan langsung dari influencer tersebut.
Lalu bagaimana cara mengetahui sisi lain dari
orang yang kita percayai?. Caranya cukup mudah, lihatlah
attitude mereka, kenali mereka dari prestasi dan perilaku mereka. Penilaian
datangnya dari teladan baik mereka bukan dari how to talk with people, karena
orang bisa mengeluarkan kata-kata manis yang sebenarnya tidak ada artinya.
Jadilah smart people, jangan terlalu mendewakan orang yang banyak bicara baik
di depan kamera ataupun internet.
Bagaimana
dengan saya yang menulis ini? Apakah saya juga sok baik dengan menulis ini? tidak
kawan masih banyak kekurangan saya, jadi jika kalian menilai saya dari nasihat
saya diatas maka kalian salah besar. Apakah saya peduli dengan anda? No body
care..! saya hanya ingin menyampaikan apa yang saya ingin sampaikan tanpa harus
menuntut kamu menjadi orang yang lebih baik.
0 Comments
Posting Komentar