Pendidik atau pengajar adalah tenaga kependidikan
yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas khusus
sebagai profesi pendidik. Pendidik memiliki sebutan lain sesuai dengan jenjang
pendidikan yaitu Guru untuk sekolah formal, dan Dosen untuk perguruan tinggi.
Peran seorang pendidik sangat penting. Setiap manusia pada dasarnya adalah
seorang pendidik, baik mendidik dirinya sendiri, mendidik orang lain, maupun
profesi sebagai seorang pendidik.
Seorang pendidik yang hanya monoton dalam
pengajaran seperti hanya memberikan ilmu-ilmu baru namun tanpa memikirkan
edukasi karakter berupa pendidikan moral dan bimbingan konseling lainnya maka
bagi saya hal itu masih belum dapat disebut seorang pendidik yang sempurna.
Pendidik tidak hanya sekedar memberitahu, hanya duduk, dan menyuruh untuk
mendengarkan saja tapi juga harus mampu membimbing dari aspek psikologi pula. Pendidik
diibaratkan adalah seorang arsitek yang membangun edukasi peserta didik atau
bagi muridnya. Bukan hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan namun seorang
pendidik juga perlu memberikan edukasi pembentukan karakter.
Pendidik yang baik adalah pendidik yang tidak
hanya mendemonstrasikan atau hanya memperlihatkan apa yang harus dilakukan tapi
mengajak peserta didik untuk juga ikut andil dalam demonstrasi itu, hal ini
diharapkan agar peserta didik bukan hanya mengerti namun mampu mencerna dan
mempraktekan secara mendalam tentang apa yang telah dia pelajari dari seorang
pendidik. Jika hanya terpacu dengan teori dan peserta didiknya cukup memahami
tanpa mempraktekan maka ilmu yang diajarkan hanya setengah saja.
Saat ini masih banyak ditemukan guru maupun dosen
yang hanya memberikan pemahaman teori saja. Mungkin ilmu yang diajarkan dapat
dimengerti namun peserta didik tidak dapat mempraktekannya dengan baik dan hal
ini akan berpengaruh pada kehidupan peserta didik diluar sana saat menghadapi
dunia kerja dan dalam interaksi sosial. Seorang pendidik harus bisa
menstimulasi peserta didiknya untuk belajar lebih dari yang disampaikan. Dengan
cara menstimulasi maka hal ini akan mampu membuat rasa ingin tahu yang besar,
dan penasaran sehingga dari rasa keingintahuan ini maka peserta didik akan
tertarik dan menangkap apa yang diberikan oleh seorang pendidik.
Seorang pendidik harus mampu membuat peserta
didiknya menyadari bahwa proses kegiatan belajar mengajar bukan hanya tentang
antara guru dan murid dikelas atau sesuatu yang formal saja namun juga
memberikan pengertian bahwa ilmu pengetahuan itu terdapat dilingkungan sekitar
kita sendiri. Merelasikan antara materi-materi yang diajarkan dengan kehidupan.
Maksudnya adalah pendidik mengajarkan sebuah ilmu baru lalu akan menunjukan
secara nyata apa manfaat dan pengaruhnya terhadap lingkungan di sekitarnya. Hal
ini berguna bagi pertumbuhan dan stimulasi motor motivasi belajarnya untuk
mengikuti suatu pembelajaran ketika dia berhasil melihat arah serta manfaat
dari yang telah diperolehnya.
Sebenarnya menjadi seorang pendidik tidaklah sulit
bahkan siapa saja mampu untuk malaksanakannya asalkan mereka tahu tentang apa
yang harus dilakukannya dan metode yang baik dan efektif. Seorang pendidik
adalah pondasi dari kehidupan sosial. Menjadi seorang pendidik haruslah ikhlas
tanpa imbalan apapun, mungkin ini terdengar sangat munafik tapi dengan berawal
dari keikhlasanlah maka ilmu yang diajarkan akan menjadi berkah dan bermanfaat.
Gaji seorang pendidik memanglah tak sebesar artis maupun wakil rakyat tapi
benih-benih kebaikan dan manfaatnya melibihi mereka yang gajinya besar serta
tidak memberikan apapun. Agama manapun pasti menjajikan pahala dan penghargaan
bagi mereka seorang pendidik, contohnya dalam agama islam sendiri ada amalan
yang akan terus mengalir meskipun manusia itu meninggal, yaitu Sedekah/zakat,
Anak yang shaleh, dan Ilmu yang bermanfaat.
Di negara sakura yaitu Jepang yang pada waktu itu
menerima kekalahan besar perang dunia ke-2, pasca bom Atom Hiroshima dan
Nagasaki hancur yang dilakukan kekaisaran Jepang yang pertama adalah “Temukan
dan data guru yang selamat karena mereka adalah sesuatu penting bagi
pembangunan dan kebangkitan Jepang” itulah kenapa Jepang bisa bangkit begitu
cepat dan sekarang menjadi negara maju dengan seperempat produknya mendominasi
dunia. Cukup sekian dari tips tentang apa yang harus dilakukan dan motivasi
diri yang harus diperoleh seorang pendidik. Semoga bermanfaat bagi anda seorang
pendidik.



0 Comments
Posting Komentar