Minggu, 27 Desember 2015

Misteri Si Rambut Panjang

Cerpen Misteri Si Rambut Panjang



Di hari yang mulai sore sekitar jam setengah 4, para buruh sudah bersiap-siap untuk pulang dan menghentikan aktivitasnya masing-masing. Lonceng berbunyi menandakan bahwa semua buruh boleh untuk pulang. Pabrik pakan ternak itu mulai sepi hanya tinggal beberapa buruh yang sedang membersihkan tempat kerjanya dan duduk-duduk melepas penak sebentar dengan minum teh dan kopi. Begitupun Widya, sambil menunggu jemputan pulang dia berbincang-bincang dengan seorang temannya hingga temannya pun pulang terlebih dahulu karena sudah dijemput. Hanya widya yang sendirian di dalam pabrik itu, terdengar panggilan dari satpam bahwa suaminya sudah menjemputnya dan pintu pabrik akan dikunci.

Widya berdiri dan bergegas pergi, namun dia melihat seorang wanita yang sedang berdiri di dekat mesin penggilingan. Widya menghampirinya lalu berkata “mbak kenapa anda masih disini? pintu akan segera dikunci oleh pak satpam mari lekas kita keluar”. Wanita misterius itu menoleh, dan berkata “sebentar mbak, saya ingin berada disini dulu”. Widya lalu bertanya lagi.. “ kenapa? Jemputannya belum datang mbak? Sebaiknya menunggu diluar saja mbak karena pintunya mau dikunci”. Wanita itu hanya diam saja dan membelai-belai rambutnya yang panjang itu. terdengar suara klakson sepeda motor dari suami widya yang  menunggu diluar, widya lalu bergegas keluar meninggalkan perempuan itu. setelah keluar widya memberitahu pak satpam agar tidak menutup pintu karena masih tersisa satu karyawan lagi didalam. Pak satpam itu kaget dan memberitahu widya “itu bukanlah salahsatu karyawan disini. 4 tahun lalu sebelum mbak widya kerja disini, dulu pernah ada kecelakaan di pabrik ini”. Widya menyela  pak satpam yang sedang berbicara dengan nada penasaran “lho kecelakaan apa pak, kok saya baru tahu.. terus apa hubungannya dengan wanita yang ada didalam tadi..!”.

Pak satpam membalas pertanyaan widya “dulu ada salahsatu kampus di Surabaya ini yang sedang melakukan kegiatan studi industry pengolahan pakan ternak, namun ada salahsatu mahasiswa yang memiliki rambut yang panjangnya hampir sepinggang, secara tidak sengaja rambutnya itu tertarik oleh mesin penggilingan sehingga kepalanya ikut tertarik dan tergilas oleh mesin itu. kepalanya hancur tak berbentuk. Semenjak itu, setiap ada pekerja yang pulang telat pasti melihat hantunya yang bergentanyangan di dekat mesin penggilingan tersebut”.

                Wajah Widya langsung puncat mendengarnya,karena yang dia lihat tadi adalah hantu. Setelah itu widya menghampiri suaminya yang sudah menunggunya dengan langkah kaki yang cepat lalu pergi pulang. Pak satpam lalu pergi menuju pabrik untuk mengunci pintu. Saat ingin mengunci pintu , pak satpam itu penasaran dengan penampakan yang dilihat Widya tadi, lalu masuk untuk melihatnya. Pak satpam mengintip dari belakang bilik pemisah ruangan dan ternyata benar dia melihat hantu wanita itu yang sedang duduk diatas mesin penggiling sambil membelai rambutnya yang panjang itu. Tiba-tiba hantu wanita itu melihat kearah pak satpam dengan wajah yang pucat dan mata yang melotot. Pak satpam kaget dan ketakutan, lalu berlari kearah pintu keluar dan menguncinya.

By:Heru Adi

0 Comments

Posting Komentar