Di ujung senja yang temaram
Kita berdiri di persimpangan jalan
Menggenggam butir-butir kenangan yang tertinggal
Di setiap helaan napasku yang berat
Terasa bayangmu menjauhiku perlahan,
Seakan waktu tak pernah bersahabat, menyisakan luka dalam sebuah kerinduan
Kerinduan yang nantinya hanya bias aku kenang
Langit malam meneteskan air mata
Saksi bisu saat kita berpisah
Menyimpan senyum dalam luka, Harapan-harapan yang terbuai dalam lara.
Biarlah waktu yang menyembuhkan hati yang hancur dan terluka
Meski perpisahan begitu menyakitkan, Kenangan indah tetap akan ada.
Terukir dalam sebuah lembaran putih di hati yang kutulis dengan pena.
Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku yang penuh warna
0 Comments
Posting Komentar