Senin, 18 November 2019

Prediksi Kebangkitan Islam dari Timur





Masa Emas hingga Runtuhnya Kejayaan Islam

Pada masa lampau Islam pernah beberapa kali mengalami masa emasnya. Zaman kejayaan Islam dimulai sekitar 750 M – sekitar 1258 M. Kejayaan Islam bukan hanya dinilai dari kekuatan militer atau ilmu Tauhid/Dakwah namun banyak bidang lain seperti Ilmu Pengetahuan, perkembangan teknologi yang hadir serta sangat berpengaruh di eranya, dan kebudayaan Islam yang berkembang pesat. Pada masa kekhalifahan Bani Abbasiyah, Khulafaur Rasyidin, Umayyah, hingga Utsmaniyah Islam banyak mengalami perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang. Sayangnya kejayaan Islam mulai runtuh di era Modern bersamaan dengan runtuhnya Kekhalifahan Islam terakhir yaitu Turki Utsaminyah pada 3 Maret 1924.

                Runtuhnya kekhalifahan Utsaminyah karena terjadinya perang antara Negara-negara barat. Selain serangan dari luar, pengkhianatan juga terjadi di dalam negeri itu sendiri. Mustafa Kemal Ataturk yang dikenal sebagai pahlawan Revolusi nyatanya merupakan tokoh yang mengkhianati kekhalifahan hingga secara perlahan Ustmaniyah menjadi runtuh. Tentu Kemal Attaurk tidak bias disalahkan sepenuhnya dalam runtuhnya kejayaan Islam. Jauh sebelum itu, Pondasi Islam sudah rapuh akibat kurangnya nilai-nilai Islam pada generasi-generasi baru. Runtuhnya Islam ditandai oleh perselisihan antar sesame muslim sehingga melupakan Ukhuwah Islamiyah. Terbuai oleh materi, kurangnya pendidikan, serta ide dan pemikiran sekuler mengerogoti akidah generasi Islam. Kejayaan Islam benar-benar runtuh pada abad modern awal perang dunia pertama.

                Runtuhnya Negara Islam membuat wilayah-wilayahnya saat ini terpecah menjadi 41 negara. 41 negara ini kini beberapa diantaranya (Negara muslim terbesar) saling berperang dan berkonflik contohnya perang Arab Saudi dengan Yaman, Iran dan Irak, Perang Koalisi Suriah (Suriah, Lebanon, Iran) dengan Negara-negara Islam Koalisi barat (Turki, Arab Saudi, Irak, Jordania, Irak) dan berbagai perang lainnya yang banyak terjadi di Jazirah Arab yang dikenal sebagai peradaban Islam saat ini. Negara-negara tersebut saling berperang walaupun memiliki ideology yang sama. Sangat disayangkan mereka sibuk berperang namun mereka sendiri melupakan saudara mereka di Palestina yang di gempur habi habisan oleh Israel. Dunia Islam mempertanyakan Negara-negara Islam yang bergandengan tangan mesrah dengan Negara barat nonmuslim sementara itu disisi bumi lain ada saudara mereka yang membutuhkan kepedulian dan uluran tangan.

                Disisi lain ada Negara Islam yang memutuskan untuk netral tapi sibuk memperkaya diri contohnya Bahrain, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Oman. Berlomba-lomba membangun gedung pencakar langit, dan menghamburkan kekayaan sedangkan disisi lain banyak saudara sesame muslim kelaparan dan menderita. Rusaknya Ukhuwah Islamiyah menjadi factor utama runtuhnya kejayaan Islam. Nasionalisme dan harga diri Negara seakan lebih penting dari pada Ukhuwah. Saat ini hanyalah Qatar yang konsisten membela Palestina hingga mereka di fitnah dan dikucilkan dari Negara-negara Arab atas tuduhan terorisme.

Kebangkitan Islam dari Negeri-negeri Timur

Baginda Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa pembawa kejayaan Islam di masa depan atau menjelang akhir zaman berasal dari arah timur. Nabi Muhammad SAW Bersabda: “Kamu sekalian akan membunuh yahudi, kalian berada di timur sungai, dan mereka berada di barat sungai”.

Jika kita maknai kutipan kata “timur sungai..” berarti tanah yang berada di timur sungai Yordania. Jika diperluas lagi maknanya timur bisa diartikan negeri-negeri dari timur yang memerangi bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi disini diartikan Negara Yahudi terbesar Yaitu Israel. Sebelumnya sudah ada negeri-negeri dari timur yang sudah pernah membebaskan Palestina yaitu bangsa Arab, Turki, dan Kurdi. Kemungkinan ada bangsa timur lain yang akan membebaskan negeri Syam atau Al Quds dan membawa kembali kejayaan Islam dari Timur. Sebagian ulama-ulama Palestina menyakini hal tersebut salahsatunya yaitu Syaikh Dr. Abu Bakar Al Awawidah yang bahkan mengatakan bahwa Indonesia atau bangsa Melayu yang dimaksud oleh hadits tersebut. (Sumber Islampos)

Rasulallah dalam sabda lainnya mengatakan “Bahwa pembawa kejayaan akhir zaman akan datang dari arah timur dengan bendera-bendera hitam mereka”. Namun dimana dan siapakah bangsa umat Nabi Muhammad dari Timur tersebut?

Prediksi Pembawa Kejayaan Islam Dari Timur Khurasan (Asia Tenggara, Tengah, selatan dan Timur).

Banyak para ulama dan tokoh-muslim yang memprediksi bahwa kebangkitan Islam di akhir zaman di bawa oleh umat Nabi Muhammad SAW dari arah timur Khurasan atau tepatnya merujuk pada Negara-negara Islam di Asia Timur namun ada juga yang memprediksi bahwa itu berasal dari kawasan Asia Tengah dan selatan seperti Pakistan, Afghanistan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgystan, dan Tajikistan. Prediksi ini berdasarkan populasi penduduk muslim, kebudayaan islam, dan berkembangnya teknologi serta ekonomi yang pesat dari Negara Islam.

 Pasukan Muslim Akhir Zaman Datang dari Pakistan?



Rasulullah SAW bersabda, “Akan berperang tiga orang di sisi pembendaharamu (Ka’bah), mereka semua adalah putera Khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudia terbit panji-panji hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu cara yang belum pernah dikerjakan oleh kaum sebelummu.” Kemudian rasulallah menyebutkan sesuatu yang tidak aku hafal, lalu bersabda, “Maka jika kamu melihatnya, berbaitlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.” (Hadits Sunan Ibnu Majah, Kitab Al-Fitan Bab Khuruj Al-Mahdi 2:1467: Mustadrak Al-Hakim 4:463-464).

Dalam Hadits Mauquf (bersandar kepada sahabat nabI) dikatakan bahwa “Jika kalian melihat panji-panji Hitam keluar dari arah Khurasan, maka datangilah mereka walau dengan merangkak karena padanya ada khalifah Allah, Al-Mahdi”. (Mustadrak Al-Hakim, Hadits No.8578, Baihaqi dalam Dalil An-Nanuwwah 6/516).

Dalam hadits diatas, wilayah Khurasan banyak disebutkan namun dimanakah Khurasan itu? Khurasan adalah wilayah yang terletak di bagian timur laut Kaspian, dan sebelah timur Iran. Tepatnya berada di bagian Negara Afghanistan, Uzbekistan, dan Tajikistan. Jika kita lihat di peta maka timur Khurasan terdapat Negara Pakistan. Pakistan merupakan negara yang berada di Asia Selatan. Negara ini secara resmi bernama Republik Islam Pakistan. Negara ini memilki populasi muslim terbesar ketiga setelah India, dan Indonesia. Populasi muslim di Pakistan dengan presentase 97% dar jumlah penduduk. Islam di Pakistan beraliran Sunni.

Pakistan memiliki teknologi dan persenjataan yang cukup mumpuni. Meskipun sering di pandang sebelah mata kekuatan militernya sebenarnya sangat menakutkan. Dikatakan bahwa tentara Pakistan masuk dalam level elit. Pakistan juga memiliki senjata pemusnah massal. Pakistan memiliki 620.000 tentara dari 200 juta penduduknya. Dari segi alusista, Pakistan memiliki 2.924 Tank, kendaraan tempur 2.828, kendaraan peluncur rudal 134 buah, Jet Tempur berjumlah 304 buah, pesawat penyerang  400 buah, 5 kapal selam, kapal perang 197 buah, 5 buah kapal selam, dan memiliki sejumlah hulu ledak nuklir yang tidak diketahui jumlahnya.

Dari hubungan luar negeri Pakistan sering kali merespon berbagai ancaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri, contohnya Pakistan secara terang-terangan siap menurunkan bantuannya kepada Arab Saudi jika wilayah kedaulatan Saudi terancam oleh Iran maupun Yaman. Hubungan Pakistan dengan Israel juga sempat memanas disebabkan oleh isu rencana Pakistan menurunkan pasukannya ke Suriah hingga saling membuat ancaman serangan nuklir, dan terakhir hubungannya dengan India juga terus memanas mengingat kedua negara ini berlomba-lomba memperkuat persenjataanya. Dari inilah beberapa orang percaya bahwa Pakistan yang berada di timur Khurasan lah yang akan membawa Panji-panji Islam dan kejayaan Islam di akhir zaman mengingat kekuatan dan sikap Pakistan terhadap dunia Islam.

Pasukan Panji Hitam dari Asia Tenggara?



Teori ini diambil dari beberapa aksi sejumlah muslim dalam jumlah yang sangat besar seperti aksi Bela Islam 212 di Jakarta, Indonesia dan aksi 812 di Malaysia. Peserta dalam kedua aksi tersebut tidak main-main karena jumlahnya yang mencapai puluhan ribu di seluruh Indonesia dan Malaysia. Selain itu banyak penduduk di Palestina dan Suriah yang lebih menyukai dua negara ini karena aksi solidaritas dan bantuan dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan Perdamaian di Suriah serta negara perang di timur tengah lainnya. Contoh ada sebuah lembaga atau organisasi kemanusiaan di Indonesia yaitu ACT yang membangun sebuah rumah sakit di Gaza, Palestina.

Di era presiden Soekarno sendiri Indonesia dengan tegas menolak penjajahan Israel atas Palestina. Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darusalam adalah negara-negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki hubungan diplomatic dengan Israel dan tidak sudih mengakui Israel sebagai sebuah negara berdaulat. Sejarah Islam di Asia Tenggara sendiri sangat panjang yang pertama di Thailand sendiri agama Islam masuk pada abad ke-10 meskipun Islam bukan agama mayoritas dan hanya minoritas yang presentasenya hanya sekitar 10% saja namun gejolak Islam tetap kuat seperti yang terjadi di Pattani wilayah bagian paling selatan Thailand. Hal ini ditandai  dengan gerakan “Dar Al-Islam”. Saat ini belum diketahui secara pasti berapa data muallaf atau perkembangan Islam di negeri gajah putih tersebut. Sedangkan di Filipina meskipun Islam juga minoritas sama halnya dengan Thailand namun ada salahsatu pulau besar di Filipina yaitu Mindanao yang memiliki populasi Muslim yang cukup besar dan berkembang.

Kebangkitan dan Keemasan Islam Dari Asia Timur



Asia timur adalah sebuah wilayah sub Asia di sebelah timur, wilayah pesisir barat samudra Pasifik. Terdapat 8 negara besar yang tereltak di Asia Timur yaitu RRC, Hongkong, Makau, Republik Tiongkok (Taiwan), Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, dan Mongolia. Lebih dari 1,5 milyar jiwa, atau sekitar 40% seluruh penduduk Asia dan seperempat penduduk dunia tinggal di Asia Timur. Sehingga wilayah ini merupakan salahsatu zona populasi manusia terpadat di dunia. Dari 8 negara tercatat 7 negara diantaranya adalah negara maju.

Perkembangan Islam di Asia Timur cukup massif. Negara pertama yang tercatat popolasi muslimnya lumayan besar adalah negeri tirai bamboo China. Islam di China telah ada selama 1.400 tahun yang lalu. Populasi muslim di Cina  terkonsentrasi di wilayah barat Cina yaitu di provinsi Xinjiang dan sekitarnya. Populasi lainnya juga dapat ditemui di daerah Ningxia, Gansu, dan Qinghai walaupun populasinya terbilang masih rendah disbanding di Xinjiang. Komunitas muslim di China didominasi oleh Uighur dan muslim Hui. Hingga saat ini ada total 10 etnis minoritas di Cina yang memeluk agama Islam. Berdasarkan riset Pew Forum on Religion & Public Life, penduduk muslim di Cina mencapai 23,3 juta pada tahun 2010 dan akan terus berkembang.

Meskipun Cina dikenal sebagai negara penganut Komunisme dan akhir-akhir ini marak berita tentang penindasan muslim Uighur namun tetap perkembangan Islam akan terus masif. Pemerintahan Cina sendiri sering melakukan interferensi terhadap kepercayaan tertentu namun hal itu tidak akan menghambat ataupun menghapus kebudayaan dan perkembangan Islam di Cina.

Kedua, adalah negeri Sakura yaitu Jepang. Jepang dikenal dengan industry teknologinya yang modern dan pernah mencatat sejarah di masa lalu sebagai negara adi daya di Asia. Jika kita melihat di sisi spiritual atau kepercayaan, pasti yang kita pikirkan adalah Jepang adalah negara Atheis, Shinto, ataupun Budha. Ya memang benar negara ini Islam hanyalah agama minoritas namun geliat dakwah di negara ini tetap bergeliat hingga saat ini. Kehadiran Islam diperkirakan sudah masuk pada sekitar tahun 1877 juga bersamaan masuknya agama lain seperti Katholik. Masuknya agama-agama ini dipelopori oleh kekaisaran Jepang saat itu yang mulai melakukan kerja sama dengan negara-negara  asing. Perkembangan Islam di Jepang memulai masa-masa keemasannya  pasca perang dunia ke dua. Banyak tentara Jepang yang bertugas di negara-negara Muslim seperti Indonesia, dan Malaysia menjadi Muallaf dan secara tidak langsung berkontribusi membawa perkembangan Islam di negaranya.

Perkembangan Islam di Jepang juga dipengaruhi oleh pasca serangan terorisme 11 September 2001 dan dimulainya invasi Amerika ke Irak. Tapi apa hubungannya dengan Amerika dan Terorisme? Pada saat itu banyak pemberitaan di media elektronik tentang kelompok radikal terorisme ataupun negara Irak. Sehingga warga Jepang mulai penasaran dan mencari tahu apa itu Islam dan apakah Islam itu mengajarkan kekerasan! Dan mereka menemukan jawaban sebenarnya dan tahu bahwa Islam adalah Agama yang penuh kedamaian berbeda dengan pemberitaan selama ini. Selain factor-faktor tersebut Islam juga dibawa oleh para pekerja asing. Komunitas-komunitas Muslim di Jepang juga sering melakukan pertukaran budaya dan mempromosikan agama Islam dengan mempersilahkan mahasiswa, pelajar, masyarakat umum untuk mengenal Islam dengan mempersilahkan untuk memasuki Masjid-masjid di Jepang. 

Perkembangan Islam juga dapat dilihat dari makin banyaknya restoran-restoran di kota-kota besar yang sudah memiliki sertifikasi Halal. Saat ini tercatat sekitar 50 orang warga Jepang perhari memutuskan untuk menjadi Mualaf. Menurut Lembaga Kaum Muslimin (LKM) di Tokyo terdapat sekolah Islam pertama Jepang. Dr. Zakaria Ziyad juga mencatat bahwa 10 orang warga jepang perhari memutuskan untuk menjadi Mualaf. Total data sementara yang dihimpun oleh sejumlah organisasi Islam di Jepang mencatat 200.000 orang Jepang beragama Islam.

Selanjutnya adalah Korea Selatan. Korsel dikenal dengan budaya Kpop atau Dramanya yang banyak digemari oleh kalangan anak mudah. Islam di Korsel juga sama halnya seperti di Cina dan Jepang yang masih minoritas. Walapun minoritas namun agama Islam termasuk dalam salahsatu agama yang masih berkembang. Agama Islam sendiri mulai masuk ke Korea pada abad ke-9 dan populasinya mulai meningkat setelah Perang semenanjung Korea. Masjid pertama Korea dibangun pada tahun 1955. Di tahun itu pula berdiri organisasi Islam pertama di Korsel yang dibentuk oleh beberapa warga Turki yaitu Korea Muslim Society. Organisasi ini telah berhasil melakukan dakwah dan penegenalan budaya Islam di Korsel sehingga telah menjadi Korea Muslim Federation. Menurut Lee Hee-soo (Yi Hui-su), Presiden Korea Islam Institute, terdapat sekitar 40.000 Muslim yang tercatat di Korsel, dan sekitar 10.000 diperkirakan penganut yang sangat aktif dalam kegiatan dakwah. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah Mualaf perharinya. Kemungkinan jumlah warga Korea yang menjadi Mualaf juga tidak jauh berbeda angkanya dengan Jepang yaitu sekitar 10-5 orang perharinya.

Saat ini dinegara-negara Asia Timur hanya tercatat tiga negara saja yang memiliki perkembangan Islam yang cukup Signifikan. Sisanya adalah negara-negara kecil yang tidak diketahui data pastinya populasi muslimnya.  Jika benar bahwa prediksi kejayaan Islam dating dari arah Timur maka harapan tersebut mungkin ada pada 3 negara tersebut apalagi ketiganya adalah negara maju. Bayangkan jika negara-negara maju tersebut menjadi negara Islam di masa depan.

Itulah tadi beberapa prediksi negara-negara di dunia yang akan membawa kejayaan Islam atau Panji-panji hitam dari timur berdasarkan prediksi dari sumber-sumber yang ada dan manurut para ulama. Kita sendiri tidak tahu dari mana dan siapa yang akan membawa kejayaan tersebut, yang terpenting adalah bagaimana cara kita saat ini memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan keimanan kita. Terima kasih semoga bermanfaat. Assalamualaikum Wr.Wb.

0 Comments

Posting Komentar