Kamis, 19 Juni 2014

Manisnya Iman



Berikut ini adalah tulisan yang saya ambil dari buku karya Ustad Abdurrahman Idrus Lasyarie yaitu buku TOMBO ATI,  dalam salahsatu pembahasannya tentang keimanan seseorang mungkin bisa bermanfaat bagi anda… terimakasih.

Kenikmatan iman tidak akan bisa dirasakan jika kita tidak melangkah untuk memahami hikmah di balik setiap apa yang kita lakukan, mengapa dan bagaimana kita melakukannya kesadaran diri setiap amalan yang kita buat.

Ada tiga sifat yang jika ada pada seseorang maka orang itu akan merasakan manisnya iman. Manisnya iman adalah rasa nikmat ketika melakukan ketaatan kepada Allah, ketenangan jiwa, kesenangan hati, dan lapangnya dada.

Kalimat yang baik adalah kalimat ikhlas, kalimat tauhid, sedangkan pohon adalah pokok daripada keimanan, cabangnya adalah menjalankan perintah dan menjauhi larangan, daun-daunya adalah segala amal kebaikan yang harus diperhatikan seorang mukmin, dan buahnya adalah segala macam bentuk ketaatan.
Manisnya buah ketika buah sudah matang, dan puncak daripada rasa manis itu adalah apabila buah telah benar-benar matang sempurna. Maka ketika itulah akan terasa manisnya buah itu.


Mencintai Allah haruslah melebihi cintanya kepada orang lain, seperti kepada orang tua, kekasih, diri sendiri dan siapa saja yang dekat dengan kita. beriman kepada Allah memiliki rasa manis yang tidak mungkin dinikmati, kecuali oleh orang yang benar-benar beriman, dengan keikhlasan dan juga ilmu.

0 Comments

Posting Komentar