Selasa, 18 Februari 2014

Mengantarkan Kehancuran Dunia






    Bumi berkembang dengan hadirnya manusia, memberikan sejuta keindahan dan kekayaan. Tapi seiring berjalannya waktu justru bumi akan hancur oleh penghuninya sendiri yaitu manusia. Ketamakan,keangkuhan, kekuasaan, dan perbedaan dari manusia telah membuat sebuah kehancuran yang berjalan secara perlahan tanpa mereka sadari akibat dari perbuatan mereka sendiri. Agama pun tidak bisa menghapus dan menyadarkan perbuatan buruk manusia, hanya sedikit yang sadar tentang ajaran agama yang benar.

keangkuhan manusia bisa terlihat dari apa yang terjadi saat ini, kepentingan kekuasan dan perbedaan telah membuat dunia menjadi kacau. Jalan kekerasan dan peperangan menjadi pilihan akhir manusia untuk memenuhi hasrat mereka untuk berkuasa dan sebagainya. 

Konflik Dunia yang Mengantarkan Kehancuran Umat Manusia






      Konflik dan tragedi berdarah terjadi di negara-negara Arab seperti konflik antara Palestina dengan Israel yang dikenal sebagai konflik abadi. Perseteruan antar 2 negara ini dikarenakan Palestina merasa dirugikan atas tindakan israel mencaplok sebagian wilayah Palestina sejak tahun 1967. Akibat perebutan kekuasan, wilayah, dan juga Ideologi ini menyebabkan jutaan nyawa melayang dari kedua pihak terutama dari pihak Palestina. Menurut Al-Quran bahwa perseteruan dari 2 pihak ini tidak akan berhenti sampai hari kiamat nanti.

     Perang besar juga terjadi di negara Suriah, konflik dan perang saudara terhebat di dalam sejarah negara ini telah mengakibatkan kehancuran besar, ribuan korban jiwa melayang. konflik yang melibatkan banyak pihak yaitu Rezim tirani Al Assad,koalisi ISIS, FSA, & militan Kurdi telah membuat negara ini hancur secara perlahan, belum lagi terlibatnya pihak asing yg semakin memperparah keadaan di Suriah. 
Bukan hanya Suriah & Palestina, juga ada negara-negara timur tengah lain yang sedang terjadi tragedi berdarah seperti perang saudara Yaman, Irak, Libya, & kudeta Mesir.

     Selain di negara-negara Timur Tengah juga ada konflik  di Benua Afrika antara penduduk Muslim dan Kristen di negara Republik Afrika Tengah. Perbedaan kepercayaan telah membuat negara ini terpecah. Pembunuhan terjadi disetiap wilayah di negara ini. Rasa kemanusiaan sepertinya sudah tidak ada lagi dalam diri mereka. Konflik seperti ini juga dapat ditemukan di Myanmar, umat Budha di Myanmar menolak kehadiran Muslim Rohingya di negara mereka. Pembantaian terhadap kaum muslim disana marak terjadi tapi tidak ada upaya tegas dari pemerintahan Myanmar untuk menghentikannya. Perseteruan antara Korea Utara dan Korea Selatan juga menjadi keprihatinan. Dua negara yang seharusnya bersatu dan bersaudara ini harus dipisahkan oleh perbedaan ideologi dan kepentingan kekuasan yang menyebabkan permusuhan. Di Eropa sekarang ini ramai diberitakan tentang perang saudara yang sedang terjadi di Donestk, Ukraina. Perseteruan ini telah banyak menimbulkan korban sipil yang hampir mencapai 10 ribu jiwa.

 




     Selain beberapa konflik dan peperangan di berbagai negara yang saya bahas tadi, masih banyak dibelahan bumi ini konflik kepentingan dan ideologi yang terjadi yang menyebabkan permusuhan antar manusia. Sebenarnya semua manusia itu sama dan bersaudara. kita hanya dipisahkan oleh wilayah saja, tapi rasa egois, ambisi untuk berkuasa, dan ketamakan pada diri manusia yang membuat sebuah permusuhan dan pertikaian. Nyawa sudah tidak ada harganya lagi dibanding dengan kenikmatan duniawi. Kemanusiaan sepertinya hanyalah sebuah omong kosong saja.


     Pertikaian dan permusuhan sudah terjadi diantara manusia sejak dulu kala hingga saat ini. Korban jiwa sudah banyak yang melayang, tangisan penderitaan juga menjadi hal biasa namun manusia tidak pernah belajar dari keselahannya. Tanpa mereka sadari perbuatan mereka mengantarkan mereka sendiri ke arah kehancuran. Suara perdamaian dari agama dan kepercayaan sudah dikumandangkan dari dulu sejak diturunkan dari langit, namun semua itu dihiraukan dan hanya sedikit dari manusia yang sadar. Sampai kiamatpun tidak akan ada yang namanya perdamaian. Perdamaian mungkin hanyalah sebuah kata saja yang keluar dari mulut namun tidak dengan perbuatan.



Kiamat sudah pasti akan terjadi. kehancuran dunia sudah digariskan oleh Tuhan. Tanda-tanda kiamat itu salahsatunya adalah manusia akan saling membunuh. kitab-kitab suci agama akan ditinggalkan dan hanya menjadi hiasan bukan sebuah pedoman. Semua Agama bahkan telah menjelaskan tentang kehancuran karena ulah manusia dan juga karena takdir Tuhan.

Dari Ibnu Mas’ud r.a. dari Nabi SAW sabdanya:
"Tidak akan berlaku hari kiamat melainkan semasa tidak ada di dunia selain daripada orang-orang jahat (yang tidak mengenal baik dan buruk)"
(Hadith Riwayat Muslim dan Imam Ahmad)

“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?”
(QS: Muhammad Ayat: 18)



3 Comments:

  1. Wih... serem sekali...
    mina komentarnya
    http://resepberbagaikueenak.blogspot.com/2014/07/cara-membuat-banana-cake.html

    BalasHapus
  2. Perlu agan tahu, kalo di paham yahudi itu semua orang yang beragama non yahudi adalah halal untuk dibunuh. Karena itu kita sebagai umat muslim harus bersatu memerangi mereka

    BalasHapus
    Balasan
    1. skrg bnyak sekali misionaris yahudi yg bergerak menyebarkan pahamnya secara terselubung, kita harus waspadai itu.

      Hapus